Setelah peluncuran lebih dari 100 drone milik Iran ke Israel, para analis militer meyakini bahwa konfrontasi ini mungkin akan meluas, dengan kemungkinan terjadinya serangan balasan dari kedua belah pihak. IDF juga dilaporkan memperkuat kesiapan pasukan mereka di sepanjang perbatasan dan mengaktifkan sistem pertahanan udara Iron Dome, yang terkenal efektif dalam menembak jatuh roket dan pesawat tanpa awak.
Di sisi lain, pemerintah Iran mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk pembelaan diri atas serangan yang dilancarkan oleh Israel. Mereka berusaha untuk menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan internasional dan serangan militer dari Tel Aviv, Iran tetap berkomitmen untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya.
Masyarakat internasional terutama negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Rusia, kini berada dalam posisi yang sulit. Dengan adanya provokasi militer ini, banyak pihak khawatir bahwa konflik ini bisa meluas melibatkan lebih banyak negara dan mengganggu kestabilan regional. Pihak AS, yang selama ini mendukung Israel, mungkin akan mempertimbangkan langkah-langkah diplomatik baru untuk meredakan ketegangan yang meningkat.