Penembakan ini juga mendorong pemerintah untuk menerapkan reformasi. Dalam beberapa tahun berikutnya, berbagai gerakan sosial seperti gerakan hak sipil, feminisme, dan gerakan anti-perang Vietnam semakin sejalan, memperkuat solidaritas di antara mahasiswa. Penembakan Kent State menjadi pengingat bahwa mahasiswa adalah agen perubahan, dan suara mereka dapat berdampak pada kebijakan pemerintah.
Hingga hari ini, 4 Mei diperingati sebagai hari mengenang korban Kent State, yang pada akhirnya menandakan bahwa kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi dalam menyelesaikan konflik politik. Kejadian ini menyentuh hati banyak orang dan mendorong generasi penerus untuk terus berjuang demi keadilan dan perdamaian. Gema suara mahasiswa saat itu masih bergema hingga kini, mengingatkan kita akan pentingnya kebebasan berpendapat di tengah ketegangan politik dan sosial.