Kejadian penistaan agama oleh Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) menunjukkan siapa saja partai yang mendukung penista agama. Pada saat Ahok dipenjara, semua pendukung terlihat aslinya, beberapa yang terlihat:
- Megawati Soekarnoputri mengatakan ulama itu peramal masa depan, memakai ideologi tertutup, sambal dengan guyon, mereka yang menceritakan akherat belum tentu mengetahui, karena mereka belum pernah mengetahuinya.
- Sukmawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa adzan tidak lebih baik dari kidung, hijab tidak pantas dipakai oleh orang Indonesia, dan dengan bangganya dihadapan para desainer Indonesia di acara Indonesia Fashion Week.
- Abu Janda/Permadi Arya, yang mengatakan bendera rosul itu bendera teroris. Sambil bilang “goblooook” yang masih percaya itu bendera rosul.
- Banser, yang membakar bendera rosul yang bertuliskan 2 kalimat syahadat, tidak ada respon yang serius dari pemerintah untuk pembakar bendera, malahan pembawa bendera yang ditahan.
- Ade Armando yang selalu menghina Islam, sebagai tanda perlawanan terhadap ditahannya Ahok.
- Guntur Romli, sampai men-twit bahwa Maruf Amin itu ulama su’ (jelek, buruk dan jahat) karena telah memberatkan Ahok dipersidangan penista agama.
- Grace Natalie, yang terus-terusan membela Ahok sebelum vonis dijatuhkan, dan setelah Ahok masuk penjarapun masih berusaha memperlihatkan sebagai anti-Islam.