Tampang

Obama Mendorong Toleransi di Indonesia dalam Pidatonya di Kongres Diaspora Indonesia Keempat

2 Jul 2017 20:55 wib. 1.445
0 0
Obama Mendorong Toleransi di Indonesia dalam Pidatonya di Kongres Diaspora Indonesia Keempat

Setelah satu minggu penuh terjadi ‘debu’ antara media dan Presiden Donald Trump, pendahulunya berbagi sedikit kebijaksanaan dari sisi lain dunia tentang toleransi dan membuat berita di media menjadi tenang.

"Saya tidak khawatir dengan apa yang ada di surat kabar hari ini," kata mantan Presiden Barack Obama pada hari Sabtu dalam sebuah kunjungan nostalgia ke ibukota Indonesia, rumah masa kecilnya. "Apa yang saya khawatirkan adalah, 'Apa yang akan mereka tulis tentang saya 20 tahun dari sekarang ketika saya melihat ke belakang.'"

Obama menjauh dari politik A.S. dan administrasi Trump, tapi dia membuat sebuah prestasi saat menjabat.

"Di Paris, kami berkumpul dalam kesepakatan paling ambisius dalam sejarah tentang perubahan iklim, sebuah kesepakatan bahwa meski dengan tidak adanya kepemimpinan Amerika Serikat, masih dapat memberi kesempatan pada anak-anak kami," katanya.

Trump mengejutkan banyak negara bulan lalu dengan mengumumkan bahwa dia menarik diri dari kesepakatan tersebut. Dia juga memiliki hubungan yang sulit dengan anggota pers dan baru-baru ini dikecam oleh Demokrat dan Republik karena tweet yang menyerang seorang host wanita MSNBC.

Obama menekankan pentingnya melangkah menjauh dari situs berita yang hanya berbagi pandangan yang sama, dan memperingatkan media sosial yang menimbulkan kebencian terhadap minoritas dan perlakuan buruk terhadap orang-orang.

Mantan presiden itu disambut oleh ribuan orang, termasuk para pemimpin, pelajar dan pebisnis, di Jakarta, di mana dia membuka Kongres Diaspora Indonesia yang Keempat. Dia sangat populer di Indonesia. Sebuah patung anak laki-laki mengingatkan kita saat "Barry" berdiri di luar sekolah dasar tuanya.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?