Kedua, faktor keamanan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Konflik di Palestina melibatkan aspek keamanan yang sangat kompleks. Kehadiran kelompok-kelompok bersenjata dan ancaman terorisme membuat penyelesaian konflik semakin sulit dilakukan. PBB sebagai lembaga internasional tentunya harus memperhatikan aspek keamanan ini dalam menyelesaikan konflik di Palestina. Upaya penegakan perdamaian dan keamanan menjadi tantangan yang besar bagi PBB dalam mendamaikan konflik di wilayah tersebut.
Terakhir, faktor sejarah juga berperan dalam mengapa PBB tidak mampu menyelesaikan konflik di Palestina. Konflik di wilayah tersebut telah berlangsung selama puluhan tahun dan memiliki akar sejarah yang sangat kompleks. Sejarah konflik yang panjang dan rumit ini membuat PBB sulit untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.
Dalam konteks yang lebih luas, konflik di Palestina juga merupakan bagian dari konflik global yang lebih besar. Permasalahan Palestina melibatkan berbagai kepentingan dan aktor internasional yang kompleks, sehingga penyelesaiannya juga menjadi semakin rumit.