Kesepakatan damai ini disambut positif oleh pegawai Kemendiktisaintek. Banyak pihak yang berharap bahwa penyelesaian ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan internal di kementerian. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu mengembalikan fokus kementerian pada program-program strategis di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
Dengan perdamaian ini, Satryo dan Neni menunjukkan bahwa dialog dan komunikasi terbuka dapat menjadi solusi efektif untuk menyelesaikan konflik. Keputusan ini sekaligus memperkuat komitmen Kemendiktisaintek dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis.
Perdamaian antara Satryo Brodjonegoro dan Neni Herlina memberikan pelajaran penting tentang pentingnya dialog dalam menyelesaikan konflik. Dengan langkah ini, Kemendiktisaintek diharapkan dapat kembali fokus pada tugas utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.