Hingga kini, sejumlah warga penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di DKI Jakarta masih menunggak pembayaran hingga Rp 33 miliar.
Untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan berbagai cara agar para penghuni Rusunawa mau membayar uang sewa.
Setelah Pemprov DKI melayangkan peringatan keras, sebanyak 30 persen penghuni Rusunawa mau membayar uang sewa. Sedangkan 70 persen lainnya sampai akhir Agustus belum juga melunasi tunggakan.
Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengatakan masalah tunggakan tersebut akan menjadi salah satu pekerjaan rumah gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno.