Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, kunjungan kerja Presiden Prabowo yang mampu membawa investasi sebesar US$ 18,5 miliar ini menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia. Diharapkan bahwa investasi ini dapat menjadi pendorong utama dalam mengakselerasi pembangunan nasional, menciptakan lapangan kerja, serta meratakan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan demikian, kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah yang sangat strategis, tidak hanya dalam memperkuat hubungan bilateral dengan negara lain, tetapi juga dalam mendorong investasi asing yang dapat memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semua ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat perekonomian yang kuat dan berdaya saing di tingkat global.