Sementara itu, pihak lawan berupaya keras untuk mendukung permohonan mereka dengan argumen-argumen yang mereka anggap kuat dan oleh karena itu patut dipertimbangkan oleh MK. Hal ini menciptakan tensi yang tinggi dalam sidang MK karena kedua pihak memiliki keyakinan kuat terhadap hasil dari sidang nanti.
Dalam konteks politik, keputusan MK dalam perkara ini tidak hanya akan berdampak pada masa depan kedua Paslon yang bersengketa, namun juga dapat memberikan sentimen kepada pendukung masing-masing pihak yang dapat mempengaruhi situasi politik nasional dalam jangka panjang. Oleh karena itu, keputusan MK diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dan mampu memenuhi keadilan serta kebenaran hukum.
Semenjak Pilpres dilaksanakan, masyarakat Indonesia telah menantikan kepastian terhadap hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang sah. Keputusan MK nantinya akan menjadi penentu akhir yang diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, harapan besar pun dipasang kepada MK untuk memberikan keputusan yang bijaksana dan adil.
Keputusan MK pada 16 April mendatang kemungkinan besar akan mengakhiri segala ketidakpastian dan sekaligus memberikan gambaran jelas kepada publik terkait langkah yang akan diambil oleh negara ke depannya. Harapan kuat terhadap keadilan dan kebenaran hukum pun tersemat dalam keputusan MK nantinya.
Kedua belah pihak, baik yang memihak kepada Prabowo-Gibran maupun Anies-Muhaimin serta Ganjar-Mahfud, telah menunggu dengan penuh harap dan ketegangan terhadap hasil sidang yang akan diumumkan oleh MK. Kedewasaan dan kearifan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menerima hasil putusan yang nantinya akan diambil oleh institusi hukum tertinggi di Indonesia.