Fattah-1, dengan semua kemampuannya, bisa menjadi titik balik dalam geopolitik regional, terutama jika dilihat dari sudut pandang kemampuan militernya yang semakin meningkat. Konsekuensi dari peluncuran ini belum sepenuhnya dapat diprediksi, tetapi dampak dari senjata hipersonik dalam konflik bersenjata telah mendapatkan perhatian global, dan dunia akan memperhatikan bagaimana situasi ini akan berkembang di masa depan.
Dengan fokus pada pengembangan teknologi semacam ini, Iran sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mengatasi tantangan keamanan sekaligus meneguhkan posisinya sebagai kekuatan militer dan politik di kawasan Timur Tengah.