Meskipun begitu, keputusan pemerintah Inggris tetap menuai pro dan kontra di masyarakat internasional. Isu ini masih menjadi perbincangan hangat di berbagai forum dan di media sosial. Kritik dan tuntutan untuk membatalkan keputusan ini terus bergulir dan menjadi fokus perhatian dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan berbagai perspektif dan pendapat yang beragam, keputusan pemerintah Inggris untuk tetap mengizinkan ekspor senjata ke Israel dalam konteks tewasnya warga Palestina di Gaza menjadi sebuah polemik yang kompleks. Tentu saja, dampak dari keputusan ini masih akan terus dirasakan dalam konteks geopolitik regional dan upaya perdamaian di Timur Tengah.
Sebagai konklusi, kebijakan luar negeri Inggris dalam konteks konflik Israel-Palestina belum sepenuhnya diterima dengan baik oleh masyarakat internasional. Perselisihan terkait keputusan ini masih terus berlangsung, sementara pemerintah Inggris sendiri tetap kukuh dengan pertimbangan dan kebijakan yang telah mereka tetapkan. Ke depannya, hal ini akan terus menjadi isu hangat yang perlu dipantau perkembangannya dengan cermat.