Tsamara juga mengaku heran terhadap Fadli Zon yang mengangumi sosok Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin dianggapnya tidak cocok dengan pemerintahan Indonesia karena sikap Putin yang membiarkan korupsi merajalela, membungkap oposisi secara kejam yang tidak sesuai dengan sistem Demokrasi Indonesia.
Putin terkenal membiarkan korupsi yang terorganisir, membungkam oposisi dengan cara yang kejam . Kita ini negara Demokrasi", tambah Tsamara.
Berbeda dengan pendapat Ketua DPP PSI, Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade memberikan pendapatnya bahwa yang dimaksud Fadli Zon adalah sifat positif dari Vladimir Putin yang cerdas, berwibawa, dan visioner. "Jadi yang disebut beliau ini adalah sifat-sifat positif yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, bukan sifat negatifnya, jadi yang disampaikan Bang Fadli adalah sifat-sifat positifnya Putin, Cerdas, Berwibawa dan Visioner", jelas Andre.