Muazzim menyarankan agar proses pengadaan bahan makanan dan distribusinya dilakukan secara lebih transparan, serta melibatkan pihak independen untuk kontrol mutu. Selain itu, perlu ada pelatihan ulang bagi tenaga pelaksana di lapangan agar mereka memahami pentingnya kualitas makanan bagi tumbuh kembang anak.
DPR RI, lanjutnya, akan terus mengawal program ini melalui rapat kerja dan kunjungan lapangan, serta menerima masukan langsung dari masyarakat, guru, dan pelajar penerima manfaat MBG.
Dengan langkah evaluasi dan pembenahan yang tepat, diharapkan program Makan Bergizi Gratis benar-benar menjadi solusi atas permasalahan gizi di Indonesia, bukan sekadar program formalitas.