Pelaksanaan pemeriksaan terhadap Budi Arie merupakan bagian dari upaya aparat penegak hukum dalam menelusuri akar permasalahan terkait judol di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Keberadaan saksi-saksi kunci seperti Budi Arie dianggap penting dalam membantu penyidik memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memperkuat alat bukti dalam kasus ini. Langkah ini juga sekaligus sebagai bentuk keseriusan polisi dalam menangani tindakan kriminal di dunia maya yang dapat mengganggu ketenteraman dan keamanan masyarakat.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan terhadap Budi Arie. Namun, kehadiran Budi Arie dalam proses pemeriksaan tersebut menjadi sorotan tersendiri bagi publik, terutama para pelaku industri teknologi informasi dan masyarakat umum. Tindakan transparan dan keterbukaan dalam memberikan keterangan dari Budi Arie dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak terkait untuk turut mendukung upaya penegakan hukum dan memberantas kasus judol di Indonesia.
Kasus judol di Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan aparat penegak hukum. Keputusan Budi Arie untuk memberikan keterangan dan kerja sama dengan polisi diharapkan dapat membantu mengungkap fakta-fakta penting terkait kasus ini. Sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang memiliki pengalaman luas di bidang teknologi informasi, kontribusi Budi Arie dalam menuntaskan kasus judol tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif dalam upaya memberantas penyebaran informasi palsu di lingkungan digital.