“Say amah kalua panen kadang dapat, kadang enggak. Soalnya , di sini pakai system ijon. Petani mengambil uang dulu buat biaya makan sehari, nanti bayarnya pakai padi. Ada sisa sih, tapi enggak seberapa,” jelas seorang petani.
Sebagai calon wakil gubernur, ia menjelaskan bahwa pemerintah Jawa Barat akan menyediakan kebutuhan beras untuk para petani sebelum masa panen tiba.
Untuk mengeluarkan petani dari system ijon. Pemerintah Jawa Barat akan membeli beras dari hasil panen warga.
“kalua petani seperti mak Nesih ini kapan untungnya coba? Sehari – hari pergi ke sawah tapi buat makan saja berutang. Saat panen tiba, padinya dipakai bayar utang. Pemprov Jawa Barat harus hadir baik mengurusi mereka,” ucapnya.