"Saya mengucap syukur kepada Allah SWT atas hasil quick count sementara yang kita lihat," lanjutnya.
Edy Rahmayadi menyatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana merealisasikan visi – misi setelah menang dan bukan hanya sekedar menjadi gubernur.
“Menjadi Gubsu bukan tujuan utama, melainkan bagaimana bisa merealisasikan visi misi Eramas dalam rangka membangun provinsi ini. Sumut bermartabat merupakan akhir yang kita cita-citakan," kata Edy.
Kemenangan pasangan Edy Rahmayadi di pemilihan kepala daerah wilayah propinsi Sumatera Utara menjadi suatu barometer bahwa situasi politik tidak bisa ditebak seratus persen. Sebelumnya, banyak pihak yang mengunggulkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur nomor urut 2 yaitu Jarot Saifil Hidayat berpasangan dengan Sihar Sitorus. Namun kenyataannya berdasarkan hasil perhitungan cepat mengalami kekalahan.