Bukan hanya pengalamannya sebagai Wali Kota Medan yang menjadi daya tarik, tetapi juga statusnya sebagai menantu dari Presiden Joko Widodo. Dalam dinamika politik Indonesia, hubungan politik dan kekerabatan seringkali menjadi faktor penentu dalam mempengaruhi dukungan elektoral. Sebagai menantu Joko Widodo, Bobby Nasution tentu memiliki akses dan hubungan yang luas di level nasional, yang sangat berguna dalam memperkuat jaringan politiknya untuk memenangkan pertarungan Pilkada Sumatera Utara.
Dengan kekuatan dari Partai Golkar di belakangnya, Bobby Nasution menjadi salah satu penantang kuat untuk merebut kursi Gubernur Sumatera Utara. Dalam sejarah politik Indonesia, Partai Golkar telah terbukti memiliki basis massa yang kuat di beberapa daerah, termasuk di wilayah Sumatera Utara. Dukungan dari Partai Golkar akan memberikan akses ke infrastruktur kampanye yang luas, sumber daya politik, dan keterpilihan yang dapat memperkuat kampanye Bobby Nasution.