Tampang

Begini Kata Staf Ahli Mendagri Terkait Kotak Kosong Mengalahkan Calon Tunggal Pilkada Serentak 2018

30 Jun 2018 21:14 wib. 1.005
0 0
Begini Kata Staf Ahli  Mendagri Terkait Kotak Kosong Mengalahkan Calon Tunggal Pilkada Serentak 2018

"Selama ini, masa jabatan Pj memang singkat-singkat. Tapi, periode sebelumnya itu saat masa pemekaran daerah dulu, Pj menjabat lebih dari satu-dua tahun. Pj justru akan mempermudah Pemda karena bebas kepentingan," lanjut Suhadjar.

Sebelumnya, Suhadjar juga menyampaikan tentang syarat calon tunggal pilkada untuk memperoleh kemenangan dalam pilkada.

"Kalau lawan kotak kosong, pasangan calon harus memperoleh suara 50 persen+1 suara," kata Staf Ahli Menteri Dalam Negeri yang juga Koordinator Desk Pilkada, Suhadjar di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.

Berdasarkan pernyataan staf ahli mendagri di atas dapat dipahami bahwa jika kotak kosong menang atas calon tunggal kepala daerah, maka daerah tersebut akan dipimpin oleh seorang pejabat (Pj).

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?