Dengan pengalaman Prabowo dalam bidang militer dan kepentingannya terhadap teknologi modern, bukanlah hal yang tidak mungkin bahwa dia akan berusaha memperkuat IKN sebagai bagian dari visi pembangunan nasionalnya. Kemungkinan adanya integrasi antara IKN dengan lembaga penelitian militer pun tidak dapat diabaikan, yang dapat memberikan dorongan kuat bagi kemajuan riset dan inovasi di Indonesia.
Namun demikian, ada pula kekhawatiran tentang potensi perubahan dalam pendekatan dan manajemen IKN jika Prabowo naik menjadi presiden. Dapat saja ada pergeseran fokus atau perubahan strategi yang mungkin mempengaruhi arah pengembangan IKN. Apakah fokusnya akan berubah dari riset dan pengembangan sumber daya manusia ke hal-hal yang lain? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin saja muncul di benak masyarakat, terutama mereka yang terlibat langsung dalam proyek IKN.
Kesimpulannya, nasib IKN jika Prabowo jadi presiden memiliki potensi untuk cerah di bawah kepemimpinan yang penuh visi dan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia. Namun, tidak dapat dihindari bahwa adanya perubahan kepemimpinan dapat membawa dampak dan perubahan dalam strategi dan fokus proyek ini. Meskipun begitu, dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, IKN tetap memiliki potensi besar untuk mewujudkan visinya sebagai pusat keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.