Anies Baswedan, seorang tokoh yang dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berprinsip, terutama dalam mengambil keputusan. Beliau memiliki 4 kriteria dasar yang menjadi prinsip utama dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada keadilan sosial, kepentingan publik, akal sehat, dan kepatuhan terhadap undang-undang. Prinsip-prinsip ini adalah fondasi yang kuat dalam membentuk kebijakan-kebijakan yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat.
1. Keadilan Sosial
Prinsip pertama yang dipegang teguh oleh Anies Baswedan dalam proses pengambilan keputusan adalah keadilan sosial. Beliau paham betul bahwa setiap keputusan yang diambil harus memperhatikan keadilan bagi semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Keadilan sosial ini harus dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan. Hal ini mencerminkan kepedulian Anies Baswedan terhadap kesetaraan dan keadilan sosial di Indonesia.
2. Kepentingan Publik
Selain aspek keadilan sosial, kepentingan publik juga menjadi prinsip yang tak bisa ditawar-tawar dalam pengambilan keputusan menurut Anies Baswedan. Beliau meyakini bahwa setiap kebijakan yang dihasilkan haruslah memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan publik secara menyeluruh. Ini berarti bahwa keputusan yang diambil tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok kepentingan tertentu, tetapi harus memberikan dampak yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
3. Akal Sehat dan Data
Prinsip ketiga yang ditekankan oleh Anies Baswedan adalah penggunaan akal sehat yang didasari oleh data dan fakta yang akurat. Sebelum mengambil keputusan, Anies Baswedan selalu melakukan tinjauan secara komprehensif dan mendetail terhadap situasi dan kondisi masyarakat. Dengan memiliki data yang akurat dan memiliki dasar ilmiah yang kuat, keputusan yang diambil akan menjadi lebih tepat dan terukur. Hal ini menunjukkan komitmen Anies Baswedan untuk mengedepankan prinsip keilmuan dan kehati-hatian dalam proses pengambilan keputusan.
4. Kepatuhan pada Undang-Undang
