Untuk kamu yang pernah mengalami ini, penting untuk diingat bahwa itu bukanlah salahmu. Pengorbanan, kesetiaan, dan kepercayaan yang kamu berikan adalah hadiah yang tak ternilai. Nilaimu tidaklah berkurang hanya karena seseorang memilih untuk melupakannya. Sebaliknya, hal itu menunjukkan ketidakdewasaan dan kurangnya karakter dari orang tersebut. Luka dari pengkhianatan semacam ini memang sangat dalam, namun mengikhlaskan adalah satu-satunya cara untuk membebaskan dirimu. Beri ruang untuk kesedihanmu, lalu bangkitlah dengan kesadaran bahwa kamu adalah orang yang memiliki hati besar, yang mampu melihat potensi di saat orang lain tidak. Kamu pantas mendapatkan cinta yang menghargai sejarah dan kebaikan hatimu.