Jangan takut kehilangan orang yang cuma datang saat butuh. Justru, mulailah jaga diri untuk orang yang hadir karena ingin berbagi, bukan hanya ingin dihibur. Karena hati itu bukan tempat singgah sementara. Hati pantas jadi rumah, bukan halte.
Menjadi pelarian untuk seseorang yang belum selesai dengan dirinya sendiri hanya akan membuat diri sendiri lelah. Bukannya bertumbuh bersama, justru merasa makin kosong, makin ragu terhadap diri sendiri.
Percaya bahwa ada yang datang dengan niat utuh. Bukan hanya sekadar mampir saat sepi, lalu pergi lagi saat dunia mulai membaik. Seseorang yang akan tetap ada, bahkan ketika sedang tidak baik-baik saja.
Dan sebelum orang itu datang, jangan ragu untuk jadi rumah bagi diri sendiri dulu. Nggak apa-apa belajar menutup pintu untuk yang datang dan pergi sesuka hati. Karena yang tulus, pasti tahu caranya mengetuk… dan tinggal.