Keterampilan mengatur ‘rasa’. Mungkin ini adalah salah satu keterampilan yang cukup penting bagi kita untuk jalani hidup ini. Di jalan hidup ini ada berjuta bahkan sangat mungkin bisa lebih jumlahnya ‘rasa hidup’ yang kita akan dapatkan. Berbeda dengan jika kita di toko es krim. Kita tinggal memilih rasa yang kita inginkan. Lalu nikmati! Kita bisa memprediksi bagaimana rasa es krim yang akan kita makan nantinya. Ada kalanya puas karena rasa yang kita terima sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, adakalanya juga mungkin kecewa, ketika rasa yang kita terima tidak sesuai dengan prediksi atau apa yang kita inginkan.
Dalam hidup kita tidak bisa memesan ‘rasa’ seperti ketika kita hendak memesan es krim. Tuhan telah atur untuk berikan kita ‘rasa’ sesuai dengan kebutuhan kita. Senang, sedih, kesal, haru, takut, khawatir, cemburu, berbunga-bunga, ada banyak varian rasa. Ada sungguh banyak varian rasa, namun kita tidak bisa memesannya begitu saja. Ketika kita begitu kesalnya menerima rasa yang bernama ‘kesal’, terbayang sih betapa kita ingin marah, ingin berteriak, bahkan mungkin ingin melempar benda, atau memaki. Ingatlah bahwa itu adalah salah satu varian rasa, yang sebenarnya kadar ‘rasanya’ sama dengan kadar varian ‘rasa’ lainnya. Janganlah terhanyut terlalu dalam, naiklah ke permukaan, agar kita bisa tetap melihat dengan jelas. Ada apa di balik ‘rasa’ ini. apa yang sedang Tuhan ajarkan pada kita melalui peristiwa dengan ‘rasa’ tersebut.