Namun, hasil ini masih dianggap relatif dan tak dapat diaplikasikan pada semua orang. Bila orang bertemu pada usia 21, beda halnya dengan yang bertemu di suia 31, atau 41.
Bisa saja orang yang lebih tua cenderung lebih sebentar pacaran seperti disampaikan psikolog sosial dari Loyola University Maryland, Amerika Serikat, Theresa DiDonato.
Dibandingkan fokus dari lamanya berpacaran, DiDonato menyarankan untuk mengevaluasi hubungan sebelum melangkah lebih jauh dalam hubungan pernikahan. Dikutip dari laman Psychology Today, Sabtu (28/10/2017) berikut saran DiDonato.
1. Apa cara pandang Anda terhadap pernikahan?
Hari pernikahan mungkin menjadi hari penuh keajaiban dan kebahagiaan. Namun kehidupan sesudahnya tidak seperti itu. Ada banyak perubahan dalam hubungan, yang bahkan pada segilintir pasangan yang tidak siap dengan perubahan mengarah ke perceraian.