3. Tidak Memegang Pengendara dengan Benar
Ketika pembonceng tidak memegang pengendara dengan baik, entah itu terlalu longgar atau kaku, ini bisa mengganggu keseimbangan motor. Pastikan untuk memegang dengan cara yang aman dan nyaman. Jika pegangan tidak kuat, ini dapat berisiko saat melewati jalan berbukit atau saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Pengendara juga perlu merasa nyaman dan tenang, sehingga bisa lebih fokus pada jalan yang dihadapi. Oleh karena itu, penting untuk saling memahami tentang cara pegangan yang baik.
4. Terlalu Banyak Bergerak
Gerakan yang tidak perlu seperti mengubah posisi duduk atau memainkan barang saat dibonceng bisa mengganggu keseimbangan. Hal ini yang kerap membuat pengendara kehilangan fokus, mengingat harus tetap berkonsentrasi pada jalan. Sebagai pembonceng, penting untuk menjaga tubuh tetap stabil dan tidak terlalu sering bergerak. Jika ingin berpindah posisi, lakukanlah dengan hati-hati agar tidak membuat motor menjadi oleng. Minimalkan gerakan yang tidak perlu demi kenyamanan bersama.
5. Tidak Menggunakan Perlengkapan Keselamatan dengan Benar
Keselamatan saat berkendara adalah tanggung jawab bersama. Menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket dengan benar sangatlah penting. Helm yang dipakai sembarangan atau dibiarkan longgar justru bisa berbahaya jika terjadi kecelakaan. Begitu juga dengan jaket dan sarung tangan, yang bisa melindungi tubuh dari angin dan debu. Jika pembonceng mengabaikan perlengkapan tersebut, pengendara bisa merasa tidak nyaman dan khawatir saat berkendara. Kebersamaan dalam menjaga keselamatan akan menciptakan rasa aman bagi kedua belah pihak.
6. Tidak Membantu dalam Situasi Tertentu
Dalam beberapa situasi, pembonceng seharusnya berperan aktif, seperti saat melakukan pembayaran parkir, mengambil barang dari tas, atau memberi tahu situasi lalu lintas dari belakang. Jika pembonceng hanya duduk diam tanpa mau membantu, ini menciptakan kesan bahwa ia tidak peduli. Sebaliknya, kerja sama sangat penting untuk kelancaran perjalanan, terutama dalam lalu lintas yang padat. Memiliki komunikasi yang baik dan kepekaan untuk membantu akan membuat perjalanan terasa lebih mudah dan menyenangkan.