Selain itu, kurikulum juga terus direformasi agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan tuntutan global. Vietnam menyadari pentingnya penguasaan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), serta bahasa Inggris. Maka, mata pelajaran-mata pelajaran ini mendapatkan porsi yang lebih besar dan diajarkan dengan metode yang lebih interaktif. Mereka juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan punya kemampuan memecahkan masalah, bukan cuma menghafal.
Yang menarik lagi, Vietnam juga punya budaya belajar yang sangat kuat. Orang tua di sana sangat peduli dengan pendidikan anak-anak mereka dan mendukung penuh proses belajar. Ini bukan cuma soal nilai di rapor, tapi juga tentang bagaimana anak-anak bisa punya masa depan yang lebih cerah. Lingkungan keluarga yang mendukung, ditambah dengan semangat para siswa untuk terus belajar, jadi kombinasi yang ampuh dalam mendorong pertumbuhan belajar.