Kecintaan anak akan buku inilah yang akan terus mengolah keterampilan berbahasa anak. Dan melalui ini jugalah, nantinya kemudian anak akan dapat memahami berbagai teks non fiksi. Bukan karena mereka menguasai konten teks non fiksi nya, tapi karena melalui kecintaan mereka kepada buku, mereka akan terus terlatih pemahaman bacaannya. Dan keterampilan dalam memahami bacaan tersebut lah yang kemudian akan diaplikasikan oleh anak pada jenis teks apapun.
Suatu saat di suatu kelas, dalam sebulan, anak-anak dikenalkan buku fiksi karya penulis tertentu. Buku-buku karya penulis ini sangat sesuai dengan usia dan tema pelajaran anak. Nah, ketika di akhir bulan, anak-anak hendak dicek pemahaman bacaan non fiksi, mereka dapat melakukannya dengan baik. Sebagai informasi, pemahaman teks non fiksinya adalah pemahaman biografi dari seorang penulis buku yang buku-bukunya selama satu bulan sudah mereka nikmati sebelumnya. Terbayang, karena minat anak untuk mengetahui pengarang buku-buku cerita yang ia sukai, ia akan mampu memahami teks biografi (non-fiksi) berdasarkan minat ingin tahunya.