Tampang.com | Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah resmi menghapus Ujian Nasional (UN) dan menggantikannya dengan Asesmen Nasional (AN) sejak 2021. Namun hingga 2025, implementasi AN di berbagai daerah masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam aspek infrastruktur, pelatihan guru, dan kesenjangan kualitas pendidikan.
Bukan Lagi Penilaian Individu, Tapi Sistem
Asesmen Nasional bukan untuk menilai prestasi siswa secara individu, melainkan mengevaluasi kualitas sistem pendidikan melalui tiga komponen utama: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
“Pendekatannya lebih holistik, tapi juga lebih kompleks. Banyak sekolah masih gagap dalam pelaksanaannya,” ujar Sulastri Handayani, dosen pendidikan dari Universitas Negeri Malang.