Penjelasan tentang Trakoma
Trakoma diawali dengan gejala seperti mata merah, gatal, dan penumpukan lendir pada mata. Penderita trakoma juga dapat mengalami kepekaan terhadap cahaya, penurunan penglihatan, dan kelopak mata yang berbalik ke dalam (entropion) karena jaringan parut yang terbentuk akibat infeksi kronis. Jika trakoma diabaikan, maka infeksi dapat menyebar ke kornea dan menyebabkan kebutaan permanen.
Pencegahan dan Pengobatan Trakoma
Pencegahan trakoma dilakukan melalui upaya-upaya sanitasi lingkungan, edukasi mengenai kebersihan, promosi penggunaan air bersih, serta peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan mata. Langkah-langkah ini sangat penting untuk memutus mata rantai penularan trakoma.
Pengobatan trakoma dilakukan dengan memberikan antibiotik, baik dalam bentuk salep mata maupun melalui pengobatan oral. Pada kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan tindakan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan pada kelopak mata atau kornea.