Teknik Pernapasan dan Bahasa Tubuh Positif
Saat nervous, napas sering jadi pendek-pendek atau tak beraturan. Coba lakukan teknik pernapasan dalam sebelum presentasi dimulai. Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ini bisa menenangkan sistem saraf dan mengurangi detak jantung. Lakukan beberapa kali.
Selain itu, bahasa tubuh positif juga sangat membantu. Berdiri tegak dengan bahu rileks, buat kontak mata dengan audiens (tidak perlu menatap satu orang terlalu lama, sapu pandangan ke seluruh ruangan), dan gunakan gestur tangan yang alami. Senyum sedikit. Bahasa tubuh yang terbuka dan percaya diri tidak hanya memengaruhi audiens, tetapi juga mengirimkan sinyal positif ke otak kita sendiri, membuat kita merasa lebih percaya diri dari dalam.
Anggap Kesalahan Kecil Bagian dari Proses dan Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Presentasi pertama kali itu pasti tidak akan sempurna 100%. Mungkin ada salah ucap, lupa sedikit, atau slide yang error. Anggap kesalahan kecil ini sebagai bagian dari proses belajar. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Audiens biasanya lebih fokus pada pesan utama yang disampaikan, bukan pada detail kecil yang mungkin luput. Kalau terjadi kesalahan, tarik napas sejenak, perbaiki, dan lanjutkan. Terlalu memikirkan kesalahan justru bisa memperparah rasa nervous.