Dunia Forensik Juga Bergantung pada Serangga
Fakta menarik lainnya, serangga juga berperan dalam penyelidikan forensik. Dalam proses menentukan waktu kematian seseorang, para ahli sering kali mengamati urutan kedatangan serangga seperti lalat dan kumbang ke tubuh korban. Dengan pola kemunculan spesifik dari masing-masing jenis serangga, ahli forensik bisa memperkirakan waktu dan tempat kematian secara lebih akurat.
Ilmu ini dikenal sebagai entomologi forensik, dan menunjukkan betapa luasnya kontribusi serangga dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ilmu hukum dan investigasi kriminal.
Kehidupan yang Saling Bergantung: Kasus Unik Pohon Beringin dan Serangga Penyerbuk
Prof. Damayanti juga mengangkat kisah menarik tentang hubungan koevolusi antara pohon Ficus (beringin) dan serangga penyerbuk dari famili Agaonidae. Spesies serangga ini hanya menyerbuki Ficus tertentu, dan sebaliknya, pohon Ficus hanya bisa diserbuki oleh serangga spesifik tersebut.
Hubungan mutualisme ini telah berlangsung selama ribuan tahun, dan jika salah satu dari mereka punah, yang lain juga akan ikut punah. Ini menjadi bukti nyata bahwa kehidupan di alam semesta saling bergantung satu sama lain. Serangga bukan makhluk asing yang bisa disingkirkan begitu saja, melainkan bagian tak terpisahkan dari sistem kehidupan.