Tidak hanya itu, penerapan zona-zona larangan perikanan di sekitar terumbu karang juga dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi overfishing. Dengan menetapkan area-area tertentu yang dinyatakan sebagai zona larangan perikanan, populasi ikan dan ekosistem terumbu karang dapat pulih secara alami tanpa gangguan aktivitas perikanan yang berlebihan. Pendekatan ini telah terbukti berhasil dalam beberapa kasus di mana zona-zona larangan perikanan mampu memulihkan populasi ikan dan mempertahankan keberagaman hayati di sekitar terumbu karang.
Kerjasama lintas sektor juga diperlukan dalam mengatasi overfishing di sekitar terumbu karang. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, masyarakat lokal, dan pihak swasta dapat menciptakan upaya bersama yang lebih efektif dalam melindungi terumbu karang dan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan adanya keterlibatan semua pihak, diharapkan solusi yang diimplementasikan dapat lebih holistik dan berdampak jangka panjang dalam menjaga keberlangsungan terumbu karang.
Terumbu karang merupakan aset berharga yang perlu dilindungi untuk kepentingan ekosistem laut dan kesejahteraan manusia. Dengan menerapkan solusi-solusi yang telah disebutkan di atas, diharapkan dapat mengurangi dampak dari overfishing dan memastikan keberlangsungan terumbu karang untuk generasi mendatang. Keberhasilan dalam mengatasi overfishing tidak hanya akan memberikan manfaat bagi ekosistem terumbu karang, tetapi juga bagi keberlanjutan sumber daya laut dan kehidupan manusia secara keseluruhan.
