Jika misalnya anak masih memerlukan motivasi untuk mau aktif terlibat, kemaslah juga kegiatan pembelajaran dalam bentuk audisi. Dalam audisi tersebut bisa juga dilakukan proses merekam. Rekaman ini lah yang nantinya akan diperlihatkan ulang ke anak lagi supaya mereka menilai performance-nya sendiri dan bisa mengapresiasi yang sudah baik dan memperbaiki apa yang masih perlu ditingkatkan. Audisi ini, bukanlah audisi sesuatu yang ‘besar’ namun bisa dilakukan dalam berbagai hal, misal: audisi menceritakan pengalaman sehari-hari, audisi menceritakan cara membuat kue, membuat karya, dll.
Poin penting dalam kegiatan yang bisa dilakukan di kelas bahasa adalah, bagaimana anak mendapatkan pengalaman aktif berbahasa, sehingga anak bisa mendapatkan ‘rasa bahasa’ dalam berbagai kegiatannya tersebut.Kelas bahasa mungkin akan menjadi kelas yang cukup gaduh karena anak melakukan berbagai kegiatan praktik langsung. Tak perlu khawatir, karena melalui kegiatan ‘gaduh’ inilah akan terjadi keaktifan berbahasa.