Keputusan Nadiem untuk memberikan kebebasan kepada orang tua memilih seragam sekolah bagi anak-anak mereka merupakan langkah yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan adanya kepedulian terhadap hak-hak individu dalam dunia pendidikan. Dengan memberikan kebebasan ini, diharapkan siswa akan merasa lebih nyaman dan percaya diri ketika berada di lingkungan sekolah. Selain itu, keberagaman budaya dan kepercayaan agama di Indonesia pun dapat tercermin melalui pilihan seragam sekolah yang beragam pula.
Meskipun demikian, kebijakan ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan dan perdebatan. Beberapa pihak mungkin khawatir bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan ketidakrapihan di sekolah, serta membingungkan bagi pihak sekolah dalam mengatur aturan seragam. Namun, dengan keterlibatan semua pihak terkait, seperti guru, orang tua, dan siswa, diharapkan perubahan ini dapat dijalankan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak.
Penting untuk diingat bahwa seragam sekolah bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga melambangkan identitas dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh sekolah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kebijakan terkait seragam sekolah tidak hanya didasarkan pada keinginan individu, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek penting lainnya, seperti nilai-nilai edukatif yang ingin dijunjung tinggi dan kemudahan dalam pengelolaan seragam di sekolah.