Menurut Sri Mulyani, pemerintah perlu melakukan reformasi di bidang pendidikan dengan serius.
"Jadi Indonesia harus betul-betul melakukan reformasi," ujarnya.
Indonesia memiliki dana yang cukup besar pada bidang pendidikan. Di mana setiap tahunnya, pemerintah mengalokasikan dana 20% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sri Mulyani mengharapkan hasilnya juga berkualitas.
"Jangan sampai dengan 20% itu hasilnya tidak baik. Jadi kita tentu ingin menggunakan dana 20% itu menghasilkan kualitas yang setara," tegas Sri Mulyani.