Tampang

Revitalisasi SMPN 20 Tangsel Tuai Protes, Pihak Sekolah Tegaskan Sudah Sesuai Prosedur

17 Mei 2025 14:40 wib. 21
0 0
Revitalisasi SMPN 20 yang terhenti akibat protes dari warga Komplek Permata Pamulang, Setu, Tangsel.(Intan Afrida Rafni )
Sumber foto: Google

Tampang.com | Proyek revitalisasi SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihentikan sementara usai menuai protes dari warga Komplek Permata Pamulang. Pihak sekolah pun angkat bicara, menegaskan bahwa proyek tersebut telah dikomunikasikan dengan otoritas terkait dan dilaksanakan sesuai prosedur.


Kepala Sekolah: Sudah Koordinasi dengan Lurah dan RW

Kepala SMPN 20 Tangsel, Frida Tesalonika, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi sebelum pembangunan dimulai. Menurut Frida, komunikasi telah dilakukan dengan pihak kelurahan dan RW setempat.

"Saya sudah meminta izin agar proses pembongkaran berjalan lancar. Kami sudah bahas dengan Pak Lurah, staf kelurahan, Sekretaris Lurah, dan Pak RW," ujar Frida saat ditemui pada Kamis (15/5/2025).

Frida yang baru menjabat sebagai kepala sekolah menyebut revitalisasi ini mendesak dilakukan karena keterbatasan fasilitas dan lahan yang hanya sekitar 2.300 meter persegi.


Kebutuhan Fasilitas dan Ruang Belajar Mendesak

Menurut Frida, proyek ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan ruang belajar seiring dengan keterbatasan kapasitas penerimaan siswa baru. Ia mengaku ingin menciptakan lingkungan sekolah yang lebih layak sejak pertama kali ditempatkan di SMPN 20.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Game
0 Suka, 0 Komentar, 1 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?