Tampang

Revitalisasi SMPN 20 Tangsel Tuai Protes, Pihak Sekolah Tegaskan Sudah Sesuai Prosedur

17 Mei 2025 14:40 wib. 24
0 0
Revitalisasi SMPN 20 yang terhenti akibat protes dari warga Komplek Permata Pamulang, Setu, Tangsel.(Intan Afrida Rafni )
Sumber foto: Google

"Setiap tahun kami hanya bisa menampung sedikit siswa. Maka, revitalisasi ini menjadi langkah penting agar kualitas pendidikan tetap terjaga," katanya.


Soal Komunikasi dengan Warga: “Ini Bukan Konflik, Tapi Salah Paham”

Menanggapi keluhan warga yang merasa tak pernah dilibatkan, Frida tidak menampik bahwa komunikasi ke seluruh warga memang belum optimal. Namun, ia menegaskan sudah ada koordinasi melalui jalur resmi.

“Sebelum penolakan muncul, ada warga yang sempat menghubungi saya via WhatsApp untuk pertemuan. Tapi saat itu saya sedang fokus pada ujian kelas IX, jadi belum sempat menanggapi,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya dialog langsung untuk menghindari kesalahpahaman dan berharap ke depan seluruh pihak bisa duduk bersama mencari solusi.


Warga Minta Transparansi: Khawatirkan Dampak Lingkungan

Di sisi lain, warga Komplek Permata Pamulang mengaku tidak pernah diajak diskusi secara resmi. Mereka menyoroti kurangnya transparansi soal detail pembangunan, mulai dari jumlah lantai bangunan, sirkulasi lingkungan, hingga dampaknya terhadap kenyamanan warga.

Ketua RT 02/RW 04, Muhammad Desra Yusuf, menyebut pihak sekolah belum pernah menyampaikan informasi teknis kepada masyarakat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?