Reboisasi juga memiliki manfaat ekonomis yang signifikan. Dengan adanya hutan yang kembali subur, hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari sumber daya hutan. Hasil dari pohon-pohon yang ditanam kembali dapat dimanfaatkan sebagai sumber kayu, bahan baku industri, dan juga sebagai pariwisata hutan.
Selain itu, reboisasi juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida dan mengendalikan perubahan iklim global. Melalui proses fotosintesis, pohon-pohon yang ditanam akan menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen. Dengan semakin banyaknya pohon yang tumbuh, maka konsentrasi karbon dioksida dalam atmosfer pun dapat terkendali.
Dalam konteks Indonesia, reboisasi memiliki peran penting mengingat negara ini memiliki tingkat deforestasi yang tinggi akibat aktivitas pertanian, perambahan hutan, maupun pembukaan lahan untuk perkebunan. Pemerintah Indonesia sendiri telah menerapkan berbagai program reboisasi seperti program penanaman seribu miliyar pohon, program hutan tanaman rakyat, maupun program restorasi hutan mangrove sebagai upaya dalam menjaga kelestarian hutan.
