4. Tes Bahasa Inggris
Bagi calon mahasiswa yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, tes kemampuan bahasa Inggris adalah salah satu persyaratan utama. Tes yang umum digunakan adalah IELTS (International English Language Testing System) atau TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Skor minimum yang diterima bervariasi tergantung pada universitas dan program studi. Misalnya, banyak universitas Inggris mengharuskan skor IELTS minimal 6.5 untuk diterima.
5. Pengajuan Permohonan
Proses pendaftaran di universitas Inggris biasanya dilakukan melalui sistem UCAS (Universities and Colleges Admissions Service). UCAS adalah platform yang memfasilitasi aplikasi ke universitas di Inggris. Anda harus membuat akun UCAS dan mengisi formulir aplikasi yang mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, dan pernyataan pribadi.
Pernyataan pribadi adalah bagian penting dari aplikasi di mana Anda menjelaskan motivasi Anda untuk memilih program studi dan bagaimana latar belakang Anda sesuai dengan program tersebut. Pastikan untuk menulis dengan jelas dan menunjukkan antusiasme serta tujuan karier Anda.
6. Melengkapi Dokumen Pendukung
Selain formulir aplikasi, Anda perlu melengkapi dokumen pendukung seperti salinan paspor, transkrip akademis, sertifikat bahasa Inggris, dan surat rekomendasi. Surat rekomendasi biasanya berasal dari guru atau dosen yang bisa memberikan gambaran tentang kemampuan akademis dan karakter Anda.
7. Wawancara dan Ujian Masuk
Beberapa universitas dan program studi mungkin memerlukan wawancara sebagai bagian dari proses seleksi. Wawancara ini dapat dilakukan secara langsung atau melalui video call. Selain itu, ada program yang memerlukan ujian masuk khusus yang harus diikuti calon mahasiswa.