Permasalahan birokrasi juga turut menjadi akar masalah utama dalam pendidikan di Indonesia. Birokrasi yang rumit dan kadangkala korupsi di dalam sistem pendidikan membuat penyaluran dana pendidikan tidak efisien. Dana yang seharusnya digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan malah terbengkalai atau digunakan untuk kepentingan pribadi oknum-oknum tertentu. Hal ini tentu menimbulkan ketidakadilan dalam pendidikan dan menyebabkan ketimpangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan semakin membesar.
Selain itu, kurangnya ketersediaan akses pendidikan juga menjadi akar masalah dalam pendidikan di Indonesia. Masih banyak anak-anak di daerah terpencil yang sulit untuk mengakses pendidikan karena jarak yang jauh, transportasi yang sulit, dan biaya yang mahal. Hal ini juga menjadi faktor utama rendahnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
Untuk mengatasi akar masalah pendidikan di Indonesia yang belum maju, diperlukan langkah-langkah yang secara menyeluruh dan terkoordinasi dengan baik. Pemerintah perlu lebih fokus dalam meningkatkan investasi pada sektor pendidikan, baik itu dalam penyediaan fasilitas maupun dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. Birokrasi dalam sistem pendidikan juga perlu diperbaiki agar penyaluran dana pendidikan dapat berjalan efisien dan tepat sasaran. Selain itu, upaya untuk meningkatkan akses pendidikan juga perlu ditingkatkan, terutama bagi anak-anak di daerah terpencil.