Contoh paling umum dari tumbuhan anemofili adalah rumput-rumputan, padi, jagung, gandum, dan pohon-pohon besar seperti pinus dan ek. Bunga-bunga mereka cenderung kecil, tidak mencolok, dan tersusun dalam kelompok-kelompok yang mudah terkena hembusan angin. Putik mereka juga dirancang khusus untuk menangkap serbuk sari yang beterbangan, seringkali berbentuk seperti bulu atau bercabang banyak untuk menambah luas permukaan penangkap.
Membantu Penyebaran Biji: Mengkolonisasi Area Baru
Selain penyerbukan, angin juga menjadi agen utama dalam penyebaran biji atau anemokori. Biji-biji yang ringan dan memiliki struktur khusus seperti sayap atau bulu, seperti biji dandelion atau biji pohon maple, dapat terbawa angin hingga jarak yang sangat jauh. Strategi ini memungkinkan tumbuhan untuk mengkolonisasi area baru dan memperluas habitat mereka, menjauh dari kompetisi dengan induk dan tumbuhan sejenis lainnya.
Penyebaran biji oleh angin sangat penting dalam menjaga keberagaman genetik dan kelangsungan hidup suatu spesies. Angin dapat membantu benih melewati rintangan alam seperti sungai, lembah, atau lahan yang tidak subur, dan membawanya ke tempat yang lebih cocok untuk tumbuh. Ini adalah mekanisme evolusi yang cerdas untuk memastikan bahwa kehidupan tumbuhan bisa terus menyebar ke seluruh penjuru bumi.
Peran Fisiologis Angin dalam Kehidupan Tumbuhan