Dalam penyusunan notula, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, notula harus mencakup semua poin penting yang disampaikan selama pertemuan. Hal ini mencakup keputusan yang diambil, pembahasan yang dilakukan, serta komentar atau pertanyaan dari peserta pertemuan. Kedua, notula juga perlu mencakup tindak lanjut yang harus dilakukan setelah pertemuan berlangsung. Ini mencakup siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan tindak lanjut, batas waktu pelaksanaan, serta metode untuk melaporkan hasil tindak lanjut tersebut. Ketiga, notula juga harus disusun dengan jelas dan sistematis, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan oleh pembaca.
Dengan adanya notula, para peserta pertemuan dapat memiliki catatan tertulis yang dapat menjadi acuan untuk tindak lanjut setelah pertemuan berlangsung. Notula juga dapat digunakan sebagai bukti tertulis terkait dengan keputusan-keputusan yang diambil selama pertemuan, sehingga dapat menghindari terjadinya ketidakjelasan atau perbedaan pemahaman di kemudian hari.
Dalam konteks bisnis, notula juga dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan strategis, serta pelaksanaan proyek-proyek tertentu. Notula dapat membantu memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki pemahaman yang sama mengenai apa yang telah dibicarakan dan diputuskan dalam pertemuan.