Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau adalah salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan kajian dan riset Islam. Sejak didirikan, UIN Suska Riau telah menjadi pusat keunggulan dalam bidang pendidikan tinggi Islam, memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Artikel ini akan membahas sejarah, perkembangan, serta peran UIN Suska Riau sebagai pusat kajian dan riset Islam.
Sejarah Berdirinya UIN Suska Riau
UIN Suska Riau didirikan pada tahun 1970 dengan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim. Nama ini diambil dari Sultan Syarif Kasim II, seorang tokoh besar Melayu Riau yang berjasa dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut. Pada tahun 2005, IAIN Sultan Syarif Kasim resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 2 tahun 2005. Transformasi ini menandai perluasan mandat institusi dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang lebih komprehensif, meliputi ilmu agama dan ilmu umum.
Visi dan Misi UIN Suska Riau
Visi UIN Suska Riau adalah menjadi universitas Islam berkelas dunia yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berlandaskan nilai-nilai Islam. Untuk mencapai visi tersebut, UIN Suska Riau mengusung beberapa misi utama:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif dan aplikatif.
3. Mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.
4. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan nilai-nilai Islam.
5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memperkuat mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.