Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Keberagaman ini terwujud dalam flora dan fauna yang unik, serta menjadi daya tarik tersendiri bagi para ahli biologi evolusi. Salah satu fenomena menarik terkait keanekaragaman hayati ini adalah fenomena pembelahan wilayah Indonesia menjadi dua bagian dengan garis imajiner yang dikenal sebagai Garis Wallace.
Garis Wallace ini, yang dinamai dari Alfred Wallace yang melakukan penelitian pada tahun 1863, menjadi cara bagi para ilmuwan untuk membagi wilayah berdasarkan jenis flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Selama perjalannya di wilayah-wilayah seperti Singapura, Filipina, Papua Nugini, dan Indonesia, Wallace menyadari perbedaan spesies flora dan fauna di tiap wilayah yang ia kunjungi. Fenomena ini menggugah rasa ingin tahunya terhadap asal usul terbelahnya wilayah Indonesia menjadi dua.
Salah satu fakta menarik yang ditemukan oleh Wallace adalah kemampuan spesies dari wilayah Asia untuk menyeberangi garis Wallace dan beradaptasi dengan wilayah lainnya, sementara hal yang sama tidak bisa terjadi pada spesies dari Australia. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang asal usul terbelahnya wilayah Indonesia menjadi dua, serta perbedaan spesies flora dan fauna di kedua wilayah tersebut.