1. Menuntut Pelaku Tindak Pidana: Jaksa bertanggung jawab untuk menuntut pelaku tindak pidana di pengadilan. Mereka harus mampu mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dan menyajikannya dalam persidangan guna membuktikan kesalahan tersangka.
2. Penyidikan dan Penyelidikan: Jaksa memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap tindak pidana. Mereka bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang diperlukan untuk proses peradilan.
3. Memberikan Pendapat Hukum: Selain itu, jaksa juga memberikan pendapat hukum dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan negara dan masyarakat. Pendapat hukum yang diberikan oleh jaksa memiliki kewibawaan dan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan.
Kualifikasi dan Seleksi Jaksa
Untuk menjadi seorang jaksa, seseorang harus memenuhi sejumlah persyaratan dan melewati serangkaian seleksi yang ketat. Kualifikasi yang dibutuhkan antara lain adalah lulusan perguruan tinggi hukum, memiliki integritas yang tinggi, serta memiliki kemampuan dalam bidang hukum dan penegakan hukum.
Seleksi jaksa dilakukan secara ketat dan transparan guna memastikan bahwa yang terpilih adalah orang-orang terbaik yang pantas untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang jaksa. Proses seleksi tersebut meliputi ujian tertulis, wawancara, dan tes kesehatan.