Selain itu, pendidikan multikultural juga menanamkan nilai kesetaraan di antara beragam budaya. Siswa diajarkan untuk melihat semua budaya sebagai memiliki nilai yang sama, tanpa merasa superior atau inferior. Hal ini membantu dalam mencegah adanya sikap diskriminatif atau prejudis terhadap suku atau etnis tertentu.
Dalam implementasinya, pendidikan multikultural dapat diwujudkan melalui berbagai pendekatan, seperti kurikulum yang mengintegrasikan budaya lokal, kegiatan ekstrakurikuler yang memperkenalkan seni dan budaya daerah, serta kegiatan-kegiatan yang mendorong dialog antarbudaya. Guru juga memegang peran penting dalam mempromosikan pendidikan multikultural, dengan menghadirkan materi-materi yang memperkaya pemahaman siswa tentang keberagaman budaya.
Tidak hanya penting di level pendidikan formal, pendidikan multikultural juga relevan dalam lingkungan masyarakat luas. Program-program yang mempromosikan pertukaran budaya, festival budaya, dan kegiatan-kegiatan kolaboratif antarbudaya dapat menjadi sarana untuk mendukung pendidikan multikultural.