Ketiga, dan ini yang paling penting, mindset masyarakat harus berubah. Kita semua harus menyadari bahwa pendidikan itu tanggung jawab bersama. Sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah, semua harus bersinergi untuk menciptakan sistem pendidikan yang benar-benar adil dan inklusif. Jangan sampai ada lagi anak yang tertinggal hanya karena latar belakang ekonomi atau tempat tinggalnya.
Pada akhirnya, slogan "Pendidikan adalah hak setiap warga negara" itu harus benar-benar jadi kenyataan. Sekolah harusnya jadi tempat di mana setiap anak, tanpa memandang status sosial atau kondisi ekonomi, bisa mengembangkan potensi terbaiknya. Jika tidak, kita hanya akan terus menciptakan jurang pemisah yang makin dalam antara mereka yang punya dan mereka yang tidak punya. Mari kita perjuangkan agar sekolah benar-benar untuk semua.