"Eli Bird, seorang peneliti dari University of North Carolina, menyatakan, 'Secara umum kami percaya ini merupakan fenomena atmosfer, tidak berpikir dari aktivitas seismik'" seperti yang dikutip oleh IFL Science. Pesan tersebut memberikan petunjuk bahwa para peneliti semakin yakin bahwa fenomena ini berkaitan erat dengan aktivitas atmosfer.
Para peneliti fokus pada analisis data infrasonik, yang merupakan suara dengan frekuensi rendah yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Namun, sampai saat ini, belum ada penjelasan yang pasti terkait dengan asal muasal suara-suara misterius ini. IFL Science juga melaporkan bahwa salah satu kemungkinan asal muasal suara tersebut adalah ledakan pesawat supersonik.
Selain itu, kemungkinan lainnya adalah berasal dari bolide yang berada di atmosfer bagian atas. Bolide merupakan meteorit yang tidak dapat dilihat namun dapat didengar suaranya yang terkumpul. Dengan demikian, para peneliti masih terus melakukan penelusuran dan eksperimen untuk memecahkan misteri dari fenomena ledakan gempa langit ini.
Dari hasil penelitian yang dilaporkan oleh IFL Science, pada akhirnya, para peneliti masih berusaha menemukan jawaban yang konkret terkait asal usul fenomena ledakan gempa langit yang misterius ini. Mereka tidak menarik kesimpulan yang pasti, namun terus melanjutkan upaya mereka untuk memahami dan mengungkap fenomena langit yang masih menyimpan banyak misteri tersebut.