Tampang

Peran Gus Baha dalam Pendidikan Islam: Mengembangkan Pesantren dan Madrasah

26 Jul 2024 10:44 wib. 185
0 0
Peran Gus Baha dalam Pendidikan Islam: Mengembangkan Pesantren dan Madrasah
Sumber foto: google

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha, telah memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam mengelola dan mengembangkan pesantren dan madrasah. Dengan latar belakang yang kuat dalam ilmu agama dan pendekatan inovatif, Gus Baha telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan lembaga pendidikan Islam tradisional agar tetap relevan di era modern. Artikel ini akan mengulas peran Gus Baha dalam mengembangkan pesantren dan madrasah serta dampak yang telah dihasilkannya.

Kontribusi Gus Baha dalam Pengembangan Pesantren

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional memiliki peran yang vital dalam mencetak generasi muda yang memahami ajaran agama dengan baik. Gus Baha, yang dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka di Indonesia, telah berkomitmen untuk memperkuat dan mengembangkan pesantren sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya fokus pada ajaran agama, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan umum.

Gus Baha telah menerapkan berbagai metode inovatif dalam pengelolaan pesantren. Salah satu langkah penting yang diambilnya adalah modernisasi kurikulum pesantren. Di bawah kepemimpinannya, pesantren yang dikelolanya tidak hanya mengajarkan kitab-kitab klasik, tetapi juga memperkenalkan pelajaran tentang ilmu pengetahuan umum, teknologi, dan keterampilan hidup. Pendekatan ini bertujuan untuk mempersiapkan santri agar dapat menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dengan bekal ilmu agama yang kokoh dan keterampilan yang relevan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.