- Kurangnya Ujian Standar: Finlandia tidak memiliki ujian standar yang mengikat di tingkat dasar dan menengah. Sebagai gantinya, penilaian dilakukan melalui tugas-tugas proyek dan portofolio yang mencerminkan pemahaman dan keterampilan siswa secara lebih menyeluruh.
- Ujian Akhir yang Terbatas: Ujian akhir di Finlandia, seperti ujian matriculation, hanya dilakukan di akhir pendidikan menengah dan berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi kemampuan siswa secara keseluruhan. Ini berbeda dengan banyak sistem pendidikan lainnya yang sering bergantung pada ujian standar yang lebih awal dan sering.
5. Keberhasilan dan Pengaruh Global
Sistem pendidikan Finlandia telah mendapatkan pengakuan internasional dan menjadi model bagi banyak negara:
- Peringkat Tinggi dalam PISA: Finlandia consistently ranks high in the Programme for International Student Assessment (PISA) tests, which measure student performance in reading, mathematics, and science. The country’s focus on holistic education and the well-being of students contributes to its high rankings.
- Model untuk Reformasi Pendidikan: Banyak negara mempelajari dan mengadopsi elemen dari sistem pendidikan Finlandia sebagai bagian dari reformasi pendidikan mereka. Pendekatan Finlandia yang berpusat pada siswa dan berorientasi pada kualitas telah menginspirasi perubahan positif di berbagai belahan dunia.
- Pendidikan yang Inklusif dan Berkualitas: Finlandia terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan inklusif dan berkualitas tinggi bagi semua siswa. Sistem ini berupaya untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka.